Diselenggarakan di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta pada tanggal 17-18 Oktober 2013.
Diskusi menghadirkan pembicara para Duta Besar RI, Atase Perdagangan dan Kepala Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) dan para audiens dari pelaku UKM, eksportir dan pengusaha Indonesia.
Hasil diskusi yang patut kita garis bawahi adalah:
1. Pemerintah melalui atase perdagangan di tiap2 negara sangat mendukung pengembangan UKM yang diwujudkan dg fasilitasi pameran2 produk UKM ke luar negeri
*info bisa di akses melalui website Kemendag RI dan website KBRI tiap negara tujuan ekspor
2. Tentu saja ada standar mutu yg hrs dipenuhi UKM utk bisa mengikuti pameran dan untuk upaya ekspor. Diantaranya:
*kualitas produk sesuai dengan standar negara tujuan,
*kapasitas produksi yang konsisten untuk menjaga kontinuitas stok produk,
*kemampuan branding utk memenangkan kompetisi pasar, dan
*penyesuaian dengan trend/budaya negara tujuan ekspor
3. Terkait Branding, disampaikan kendala produk indonesia terletak pada pemilihan brand yg kurang menjual.
Sarannya gunakan brand yg bersifat global dan punya persepsi positif di pasar
Dicontohkan kegagalan tolak angin menembus pasar atas di singapura adalah krn persepsi negatif thd nama produknya.
Padahal mereka mengakui herbal content dari produk tsb bagus.
4. Utk beberapa negara tujuan ekspor, diperlukan perjanjian/nota kesepakatan dlm bbrp bahasa untuk menghindari kecurangan/itikad tdk baik yg diakibatkan kendala pemahaman bahasa.
Endah Hayuning Pangastuti, S.Si.
Rumah-Kreasiku
Griya Parung Panjang Blok D1/B no.16 Parung Panjang - Bogor 16360
Website: www.rukrea.com | Blog: rumah-kreasiku.blogspot.com | Phone: 0215978828| Mobile: 085718833931 | Pin: 26A1019A
Tidak ada komentar:
Posting Komentar